Review Film Pendek DEFARIOUS

Sutradara : Chase Michael Pallante

Penulis Skenario : Chase Michael Pallante

Pemain : Janet Miranda, Jason Torres

Genre : Horror





"Tidak semua orang bisa menjadi artis yang hebat, tapi artis yang hebat bisa datang dari mana saja" kata-kata dari Anton Ego-krtikus makanan-yang ada dalam film "Ratatouille" produksi Pixar memang pantas untuk mendeskripsikan talen-talen berbakat seperti Chase Michael Pallante yang memulai debut penyutradaraanya lewat film pendek "Defarious". Bagi orang yang "kurang beruntung" seperti Pallante, membuat film pendek memang cara terbaik untuk mempromosikan diri dan menghimpun dana lebih banyak untuk membuat sebuah film panjang. Budget memang adalah salah satu alasan mengapa film macam "Defarious" ini dibuat dan diikut sertakan dalam festival film diberbagai belahan dunia, itu juga alsan mengapa Gue lebih suka untuk memberikan 2 jempol untuk film-film indie yang punya dana terbatas dibanding film kelebihan budget yang hanya menghambur-hamburkan uang semata.


Gue yakin pasti kebanyakan sutradara memulai karirnya lewat film pendek, baik yang cuma iseng-iseng buat atau yang memang untuk menarik atensi para produser seperti yang Pallante lakukan ini misalnya. Kita tahu bahwa Fede Alvarez dulunya membuat sebuah film pendek berjudul "Ataque de Pánico!" yang dalam hitungan hari viral di dunia maya, lantas kemudian membuka jalannya untuk maju ke dunia perindustrian Hollywood dan berakhir dengan sangat mulus lewat "Evil Dead" dan "Don't Breathe". Selain Alvarez, nama yang juga mendapatkan banyak atensi lewat film pendek yang viral di media sosial adalah David F. Sanberg, film-film horror pendek yang Ia buat bukan hanya sekedar bisa mentransfer keseraman dalam hitungan menit saja, namun juga didukung dengan teknik memukau dan memuaskan untuk ukuran film pendek indie.


"Defarious" sendiri akan bercerita tentang seorang wanita yang mengalami mimpi buruk hingga Ia menyadari bahwa mimpi buruk yang sebenarnya tengah terjadi di dalam rumahnya tersebut bukan sekedar halusinasi.
Misi yang harus dicapai oleh sebuah film pendek horror adalah bagaimana Ia mampu memanfaatkan waktunya yang singkat itu agar bisa membuat penonton setidaknya merinding ketakutan, tanpa ada penggalian karakter yang lebih dalam atau plot yang rumit, terkadang shock factor memang diperlukan untuk sebuah film pendek.

"Defarious" bukanlah film tersingkat yang pernah Gue tonton, sebelumnya Gue pernah menonton film horror pendek yang sukses membuat Gue ketakutan hanya dalam waktu kurang dari dua menit, dengan durasi sekitar 9 menit (13 menitan jika digabung dengan tittle dan end credit) "Defarious" mampu memanfaatkan semua unsurnya dengan baik, memanfaatkan sudut-sudut rumah gelap seperti yang James Wan lakukan dalam film-filmnya, juga penggunaan tone yang bukan hanya menjadikan filmnya tampil lebih artistik saja namun mampu menambah aura creepy yang akan tetap bertahan hingga eksekusi akhirnya dilakukan. Faktor yang menyebabkan "Defarious" wajib ditonton kalo Elo orang yang suka ngubek-ngubek youtube buat nonton film pendek adalah gubahan musik yang mampu membuat penonton berada dalam titik ketidaknyamanan sejak filmnya dimulai, menghasilkan atmosfir kuat sehingga setting yang dihadirkan lebih terasa seperti kuburan dibandingkan rumah yang nyaman. Secara teknis, "Defarious" jauh dari kata sempurna, namun jika menilik dari cara yang Pallante hadirkan untuk menakut-nakuti penonton, "Defarious" bisa saja jadi jembatan untuk Pallante nantinya supaya bisa merangkak lebih tinggi lagi ke dalam perindustrian film horror. Duhh, jadi gak sabar buat nungguin full feauture Pallante, kira-kira ciri khas dari "Defarious" bakal tetap ada gak ya?


Untuk informasi lebih lanjut soal film ini, kalian bisa mengunjungi website dan sosial media R&F Entertainment www.RandFE.com atau halaman facebook http://www.facebook.com/rfentertainmentny/ dan instagram www.instagram.com/rfentertainment.
Atau kalian juga bisa mengunjungi website filmnya www.defarious.com serta halaman facebook www.facebook.com/defariousiscoming dan instagramnya www.instagram.com/defariousfilm

Comments

Popular posts from this blog

Review The Tag-Along : Devil Fish (Hong Yi Xiao Nu Hai Wai Zhuan : Ren Mian Yu) (2018) : Legenda Ikan Iblis Di Taiwan

Review The Grudge (2020) : Kutukan Dendam Membara Yang Seharusnya Berakhir

7 Film Horror Indonesia Terburuk Tahun 2018

Review Eden Lake (2008)

Review Arwah Tumbal Nyai "Part Arwah" (2018) : Raffi Ahmad dan Rumah Produksinya, Generasi Baru KK Dheeraj