Posts

Showing posts with the label 2018

Review In Touch (2018) — FFD 2020

Image
Sutradara : Pawel Ziemilski Genre : Dokumenter Negara : Polandia *** This film screened at Festival Film Dokumenter Jogja 2020 *** Pernahkah terlewat dalam lintasan benak memikirkan hal-hal yang pernah Kita lewati dulu? Seperti bermain dalam genangan lumpur kotor sampai larut menjemput? Membayangkan ketika Kita belum disambangi oleh kemajuan teknologi masa kini yang merenggut hampir sebagian waktu manusia ketika beraktivitas. Dahulu ketika teknologi macam telepon genggam dianggap sebagai barang mewah yang tak bisa dimiliki oleh semua orang, kini malah menjadi sebuah barang yang (hampir) harus dimiliki oleh semuanya.  Ketika ada banyak pihak menyayangkan penggunaan teknologi yang kurang bijak, lewat dokumenter 60 menitnya, Pawel Ziemilski akan memberi arti tentang pentingnya untuk tetap saling "bersentuhan" . Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir lebih dari 2 juta orang bermigrasi dari Polandia. Hampir sepertiga penduduk desa Stare Juchy (yang berarti "Darah Tua") di P

Review Beyond the Mountain (Detrás de la Montaña) (2018) — We Are One Film Festival 2020

Image
Sutradara : David R. Romay Penulis Skenario : David R. Romay Pemain : Benny Emmanuel, Gustavo Sánchez Parra, Renée Sabina, Enrique Arreola, Marcela Ruiz Esparza, Daniela Schmidt Genre : Drama, Thriller Tumbuh besar menjadi orang yang lebih dewasa baik secara fisik maupun batin itu pasti, semua orang akan mengalaminya. Ada banyak proses maupun cerita yang Kita alami, tentunya dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Kisah cinta pertama, kehilangan, persahabatan, maupun pahit manisnya perjalanan semasa hidup, namun bagi Miguel (Benny Emmanuel), rasanya kehidupan terus kian memburuk, ditinggal oleh sang Ayah (Gustavo Sánchez Parra) sejak lahir yang kini entah dimana membuat Miguel hanya tinggal berdua bersama ibunya (Daniela Schmidt) yang mengalami depresi berat. Diumurnya yang menginjak 18 tahun, Miguel harus sudah bekerja banting tulang sebagai tukang tik demi kelangsungan hidupnya, bertolak belakang dengan kebanyakan remaja seusianya. Namun pagi itu berb

Review Heretiks (The Convent) (2018) : Misteri Gereja Angker Yang Membingungkan Penontonnya

Image
Sutradara : Paul Hyett Penulis Skenario : Paul Hyett, Conal Palmer Pemain : Hannah Arterton, Clare Higgins, Emily Tucker, Rosie Day, Freddy Carter, Sarah Malin, Michael Ironside Genre : Horror Sekilas film terbaru arahan Paul Hyett—yang sebelumnya menyutradarai film werewolf kelas B "Howl"— ini akan mengingatkan banyak orang pada salah satu spin-off semesta "The Conjuring" yang dirilis September tahun lalu " The Nun ". Padahal film yang dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 3 Mei kemarin dan baru menyambangi bioskop Indonesia 5 hari setelahnya itu telah terlebih dahulu premiere di FrightFest London 2018 sebelum " The Nun " dirilis di bioskop. Yeah, sosok Valak yang muncul pertama kali dalam sekuel "The Conjuring" di tahun 2016 itu memang mencuri banyak perhatian karena penampakan wujudnya yang memorable sebagai hantu biarawati. Tak ayal, meski subgenre nunsploitation (sebutan untuk film eksploitasi bertema suster biar

Review It Comes (Kuru) (2018) : Horror Ritual Eksorsisme Dengan Rasa Yang Berbeda

Image
Sutradara : Tetsuya Nakashima Penulis Skenario : Tetsuya Nakashima, Hideto Iwai, Nobuhiro Monma Pemain : Junichi Okada, Nana Komatsu, Takako Matsu, Haru Kuroki, Satoshi Tsumabuki Akhir-akhir ini Gue memang agak jarang nulis, ini adalah tulisan terbaru Gue sejak awal April kemarin, bukan males sih sebenernya cuman (lagi-lagi alasan) kesibukan dunia nyata-lah yang gak bisa ditunda-tunda hahaha. Jadi ketika udah nonton terus banyak kesibukan, review kadang terbengkalai beberapa minggu, parahnya sampai berbulan-bulan, kayak review-an film-film yang Gue tonton di Pekan Sinema Jepang (PSJ) 2018 kemarin tepatnya pas bulan Desember, Gue cuman baru bisa nulis  film opening festivalnya aja, so nanti untuk review PSJ 2018 ini bakal Gue follow up secepat-secepat-secepat-cepatnya jadi doakan yaaaaaa. Gue juga harus sedikit cerita kalau akhir-akhir ini Gue (sadly) banyak banget ngelewatin film di bioskop, dan cuman beberapa judul film yang bisa dan sempat Gue tonton, jadi mungkin bi

Review The Night Eats the World (La Nuit a dévoré le monde) (2018) : Bertahan Ditengah Kesepian Kota "Mati" Paris

Image
Sutradara : Dominique Rocher Penulis Skenario : Jérémie Guez, Guillaume Lemans, Dominique Rocher Pemain : Anders Danielsen Lie, Golshifteh Farahani, Denis Lavant Genre : Horror, Drama Ketika mendengar premis yang "The Night Eats the World" tawarkan, sebagian orang (termasuk Gue) pada awalnya pasti akan tertuju pada film "28 Days Later" karya Danny Boyle, mengingat sama-sama memiliki beberapa kemiripan, termasuk pemilihan Ibu Kota suatu negara sebagai latar belakang aksi utama protagonis Kita yang nantinya diceritakan terbangun dan menyadari bahwa kota yang Ia tinggali kini telah berubah menjadi kota mati dan diisi oleh mayat-mayat hidup kelaparan, tentu ini merupakan suatu hal yang wajar. Pada awal durasinya, Gue malah sempat-sempatnya membayangkan kalau film yang diangkat dari novel berjudul sama karya Pit Agarman ini disajikan sebagai sebuah unofficial sequel bagi "28 Weeks Later" dimana virus "Rage" yang pada awaln

Review Hell Fest (2018) : Slasher Rasa Klasik Dengan Setting Yang Menarik

Image
Sutradara : Gregory Plotkin Penulis Skenario : Seth M. Sherwood, Blair Butler, Akela Cooper, William Penick, Christopher Sey Pemain : Amy Forsyth, Reign Edwards, Bex Taylor-Klaus, Christian James, Matt Mercurio, Roby Attal, Tony Todd Genre : Horror Ketika dirilis akhir September tahun lalu, lini masa instagram Saya—yang kebanyakan diisi oleh orang-orang bule yang menyebut diri Mereka sebagai full time horror junkie —sempat heboh dibanjiri postingan mengenai film terbaru arahan sutradara "Paranormal Activity : The Ghost Dimension" Gregory Plotkin. Dalam film terbarunya itu, sutradara yang juga pernah menjadi editor film "Get Out" dan "Happy Death Day" ini kembali mengajak para pecinta horror untuk kembali bernostalgia dengan dua hal. Pertama, tema slasher klasik yang bercerita tentang seorang psikopat bertopeng yang menguntit para remaja, kedua tema " halloween horror theme park ". Dengan kedua tema yang menjanjikan t

7 Film Horror Indonesia Terburuk Tahun 2018

Image
* Klik disini untuk daftar Film Horror Indonesia Terbaik Tahun 2018 * Meski sulit untuk menentukan film horror lokal mana yang pantas untuk disebut "terbaik"—versi Gue tentunya— dari banyaknya film horror busuk yang silih berganti berdatangan ditiap bulannya, menyusun daftar Film Horror Indonesia Terburuk Tahun 2018 ternyata jauh lebih sulit dibanding menyusun daftar terbaik yang sebelumnya sudah Gue buat. Dalam daftar sebelumnya, Gue sudah mengatakan bahwa ada banyak film horror lokal yang Gue skip dengan berbagai alasan, daftar ini tentu saja akan SANGAT tidak adil untuk diberi judul "Terburuk" karena Gue yakin (sangat yakin) ada banyak judul yang lebih pantas untuk masuk ke dalam daftar ini dibanding dengan " Asih "-nya Awi Suryadi—ini bukan berarti Gue bilang " Asih " bagus yee. Dengan keberanian dan kepedean tingkat tinggi, tak disangka "The Secret : Suster Ngesot Urban Legend", fim pertama produksi RA Pictures yang beker

5 Film Horror Indonesia Terbaik Tahun 2018

Image
Tak terasa tahun 2018 akan segera berakhir, tahun dimana Gue mulai bisa berbagi pendapat, komentar serta kesan-kesan setelah menonton sebuah film lewat blog ini. Keinginan untuk membuat blog ocehan tentang film yang udah Gue tonton sebetulnya sudah terpikirkan bertahun-tahun lamanya, hasrat untuk membuat blog khusus tentang review film (btw, Gue mulai ngeblog tahun 2012, pas masih berseragam, itupun karena tugas sekolah) akhirnya bisa terlaksana dipenghujung tahun 2017 silam lewat review " Eden Lake ". Maaf teruntuk Kalian yang mampir datang kesini untuk membaca artikel dengan judul "5 Film Horror Indonesia Terbaik Tahun 2018" ini karena lagi-lagi harus rela dicekoki curhatan pribadi yang menggelikan hehehe. Tapi ini beneran, kecintaan Gue terhadap film terutama horror udah menggiring Gue masuk ke dalam rutinitas yang bagi diri Gue sendiri menyenangkan (walaupun sedikit melelahkan), bisa berbagi pendapat tentang film horror bersama orang-orang yang juga cinta aka