Posts

Showing posts with the label non horror

Review Tender (Tendre) (2020) — FFD 2020

Image
Sutradara : Isabel Pagliai Genre : Dokumenter Negara : Prancis *** This film screened at Festival Film Dokumenter Jogja 2020 *** Pada suatu hari di musim panas di tepi sebuah danau, Mia (11) yang seolah mengetahui segalanya, meminta kepada Hugo (15) untuk menceritakan semua tentang mantan kekasihnya terdahulu, Chaïnes. Hugo menyatakan bahwa dia tidak benar-benar mencintai Chaïnes namun Mia tetap bersikeras. Tanpa disadari kenangan pun mengapung ke permukaan, Hugo kembali mengingat momen beberapa bulan kebelakang ketika Mereka berdua, bermain, bersenda gurau hingga diolok-olok orang yang lewat. Waktu berlalu, entah perginya kemana, yang tinggal hanyalah kenangan. Semuanya terjadi di satu tempat : danau tersebut.  Ada satu hal yang tak Saya mengerti selepas melihat "Tender" karya Isabel Pagliai meski bentuk perasaan yang coba Ia tunjukan tersampaikan dengan jelas. "Tender" adalah tentang sebuah obrolan, kesunyian, sebuah tempat dan kenangan yang memunculkan nostalgia

Review The Chambermaid (La Camarista) (2019) — GRLAFF 2020

Image
Sutradara : Lila Avilés Penulis Skenario : Lila Avilés, Juan Márquez Pemain : Gabriela Cartol, Teresa Sanchéz, Agustina Quinci Genre : Drama Negara : Meksiko *** This film screened at Grand Rapids Latin American Film Festival 2020 *** Sangat sulit memang mengikuti kisah tentang perjuangan kaum miskin tanpa adanya pendramatisiran adegan disana-sini. Layaknya ketika seseorang memiliki masalah dan meluapkan isi hatinya pada orang lain, tak akan ada air mata yang jatuh bila tak ada pancingan yang "serius". Dalam kasus ini, Kita akan mengikuti seorang wanita yang bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu hotel paling mewah di ibu kota Meksiko. Gabriela Cartol memerankan Eve, wanita itu. Mungkin bila Eve merupakan sosok yang pemalu dan tak punya rasa percaya diri, ketika rekannya bertanya "Kerja dimana lo?" Ia spontan akan menjawab "Di sebuah hotel" tanpa menyebutkan profesi yang Ia jalani. Namun dalam "The Chambermaid" hal-hal seperti itu tak a

Review Les Misérables (2019) — FFWC 2020

Image
Sutradara : Ladj Ly Penulis Skenario : Ladj Ly, Giordano Gederlini, Alexis Manenti Pemain : Damien Bonnard, Alexis Manenti, Djebril Zonga, Issa Perica Genre : Drama, Thriller Negara : Prancis *** This film screened at French Films on Wits Campus 2020 *** Penegak hukum, aparat keamanan atau polisi sudah seharusnya melindungi, mengayomi dan menjadi tameng bagi masyarakat, namun dalam beberapa kasus para oknum penegak hukum tersebut tak sejalan dengan apa yang seharusnya dilakukan, imbasnya ; Mereka menjadi sumber ketakutan bagi masyarakat. Namun dalam "Les Misérables" karya Ladj Ly, fokusnya tak akan bertumpu penuh pada kebengisan sebagian penegak hukum yang menggunakan otoritas kekuatan Mereka dengan semena-mena di lingkungan masyarakat saja. Ya, meskipun dalam prakteknya, Ly memperlihatkan bagaimana ketidakwajaran para aparat kepolisan Paris dalam bertugas, bahkan dalam hal kecil ; Ketika Mereka sedang berpatroli di jalan dan menghampiri para remaja yang sedang menunggu bus s

Review Buoyancy (2019) — LPFF 2020

Image
Sutradara : Rodd Rathjen Penulis Skenario : Rodd Rathjen Pemain : Sarm Heng, Thanawut Kasro, Mony Ros, Saichia Wongwirot Genre : Drama Negara : Australia *** This film screened at Luang Prabang Film Festival Laos 2020 *** Sebagai negara dengan mayoritas penduduk dan kebanyakan film yang Mereka produksi menggunakan bahasa inggris, sejarah Australia dalam kategori Best International Film Oscar (sebelumnya bernama Best Foreign Language Film ) memang tidak begitu banyak. Dengan total 13 submisi film dari tahun 1996, perwakilan terakhir Mereka, "Buoyancy" (berbahasa Khmer dan Thai), yang dikirim untuk bertanding dalam Oscar 2020 kemarin (yang sayangnya tidak ternominasikan) adalah kisah pilu tentang human trafficking yang masih sering terjadi disebagian besar wilayah di Asia Tenggara. Kita akan dikenalkan dengan Chakra, remaja yang menghabiskan waktunya sehari-hari (selain bermain) dengan membantu perekonomian keluarganya. Ya, disaat anak seumurannya mengejar pendidikan setinggi

Review Josep (2020) — EOS 2020

Image
Sutradara : Aurel Penulis skenario : Jean-Louis Milesi Pengisi suara : Bruno Solo, Sergi López, David Marsais, Gerard Hernandez Genre : Animasi, Biografi Negara : Perancis *** This film screened at Europe on Screen 2020 *** Sejatinya sifat sebuah film itu universal. Bagi Saya sendiri film adalah bentuk pengekspresian diri, pikiran serta perasaan yang dilakukan oleh pembuatnya, baik itu fiksi atau dokumenter, live action atau animation , apapun itu bentuknya. Format animasi sendiri adalah sebagai media ekspresif tanpa batas yang bisa mewujudkan gagasan-gagasan yang tidak bisa dimunculkan lewat pengambilan gambar secara konvesional. Namun dewasa ini, akibat kepentingan komersial yang mendominasi pasar, film animasi secara umum sering kali digeneralisasikan sebagai sebuah tontonan yang hanya ditunjukan untuk kalangan anak-anak. Studio besar macam Pixar, Disney dan DreamWorks yang walau pada beberapa kasus filmnya seperti "Up", "Zootopia", dan "Shrek" masih t

Review Homeward (Evge) (2019) — EOS 2020

Image
Sutradara : Nariman Aliev Penulis Skenario : Nariman Aliev Pemain : Akhtem Seitablaev, Remzi Bilyalov, Darya Barihashvili, Anatoliy Marempolskiy Genre : Drama Negara : Ukraina *** This film screened at Europe on Screen 2020 *** "Homeward" atau "Evge" (Bahasa Ukraina : Додому yang berarti Rumah ) dibuka dengan gambar yang bukan hanya menggugah selera, namun sedap untuk dipandang. Sebuah adegan dimana perahu mengapung di atas air yang tenang seperti tergambar dalam poster internasionalnya ; itu adalah satu dari beberapa hal yang membuat Saya pada akhirnya memilih untuk menonton film ini. Alasan lainnya karena film debut sutradara muda Nariman Aliev ini merupakan film yang dikirim oleh Ukraina untuk beradu memperebutkan nominasi Best International Film pada pagelaran Oscar 2020 kemarin. Adegan di awal itu diambil memang bukan saja untuk memantik rasa penasaran penonton namun juga menjadi kunci utama dimana "Homeward" nantinya akan mengeluarkan klimaks yang lu

Review In Touch (2018) — FFD 2020

Image
Sutradara : Pawel Ziemilski Genre : Dokumenter Negara : Polandia *** This film screened at Festival Film Dokumenter Jogja 2020 *** Pernahkah terlewat dalam lintasan benak memikirkan hal-hal yang pernah Kita lewati dulu? Seperti bermain dalam genangan lumpur kotor sampai larut menjemput? Membayangkan ketika Kita belum disambangi oleh kemajuan teknologi masa kini yang merenggut hampir sebagian waktu manusia ketika beraktivitas. Dahulu ketika teknologi macam telepon genggam dianggap sebagai barang mewah yang tak bisa dimiliki oleh semua orang, kini malah menjadi sebuah barang yang (hampir) harus dimiliki oleh semuanya.  Ketika ada banyak pihak menyayangkan penggunaan teknologi yang kurang bijak, lewat dokumenter 60 menitnya, Pawel Ziemilski akan memberi arti tentang pentingnya untuk tetap saling "bersentuhan" . Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir lebih dari 2 juta orang bermigrasi dari Polandia. Hampir sepertiga penduduk desa Stare Juchy (yang berarti "Darah Tua") di P

Review Lady Time (Neiti Aika) (2020) — EUFF 2020 KAZ

Image
Sutradara : Elina Talvensaari Genre : Dokumenter Negara : Finlandia "Album ini adalah hadiah dariku untukmu, Aku harap suatu hari semua foto ini akan menceritakan perjalanan hidup yang Kita lewati" *** This film screened at European Film Festival 2020 — Kazakhstan *** Apa yang terlintas dalam benak Kita ketika mempunyai barang-barang milik orang yang sudah meninggal? Aneh atau mungkin takut adalah hal yang wajar. Itulah yang juga menyambangi perasaan Elina Talvensaari ketika pindah ke apartemen baru yang ternyata sebelumnya dihuni oleh seorang perempuan tua yang meninggal tanpa adanya relasi keluarga. Sendiri dan hilang, terlupakan bagaikan debu yang tertiup oleh angin yang berhembus pelan-pelan. Namanya Sirkka-Liisa, Ia tutup diusia ke 98, semua barang-barang yang Ia miliki terlantar begitu saja di dalam apartemennya. "Aku tidak suka barang-barangnya ada di dalam rumahku" , perasaan tak nyaman itulah yang muncul dalam benak Elina ketika mengetahui fakta tentang pe

Review Honeyland (Medena zemja) (2019) — App Summer 2020

Image
Sutradara : Tamara Kotevska, Ljubomir Stefanov Genre : Dokumenter "Kenapa Kau tak pergi meninggalkan tempat ini?" *** This film screened at An Appalachian Summer Festival 2020 *** Jauh di ujung belahan dunia, di tempat terpencil yang jarang terekspos oleh media, ketika Kita selalu disuguhkan oleh megahnya menara-menara kaca ibu kota dimana kejadian-kejadian penting silih berganti menemani hari-hari lewat berita massa, dua dokumaker dari North Macedonia, Tamara Kotevska dan Ljubomir Stefanov membawa kita mengikuti keseharian Hatidže Muratova, seorang perempuan tangguh, salah satu peternak lebah liar terakhir di Eropa. Hatidže tinggal bersama ibunya yang sudah tua renta dan sakit-sakitan, Nazife di sebuah desa terpencil Bekirlija, dimana Mereka berdua adalah penghuni terakhir desa tersebut. Desa yang terletak sangat jauh dari pusat keramaian itu—akses menuju ibu kota Skopje, tempat Hatidže menjual madunya ditempuh dalam waktu empat jam—tidak memiliki akses listrik dan sumber ai

Review K0s0ng (No One Inside) (2020) : Stigma Sosial Tentang Perempuan Pasca Menikah

Image
Sutradara : Chonie Prysilia, Hizkia Subiyantoro Genre : Dokumenter, Animasi "Siapa sih yang bikin Aku jadi kayak gini?" Setiap orang memiliki kegelisahan yang berbeda, ada yang sebal ketika ditanya "hei, kapan lulus kuliah?", "sekarang kerja dimana?", "mana pacarnya?" , atau "kapan mau nikah?" , ada juga yang cuek ketika dicecar pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Bagi Mereka yang menganggap pertanyaan tetangga (atau bahkan keluarga) itu sebagai sosok yang lebih menakutkan ketimbang kecoa terbang yang ada di dalam kamar, tentu hidup di negara yang mempunyai kultur "mewajibkan" untuk menikah bukanlah hal yang yang mudah seperti membalikkan telapak tangan. Bahkan ketika sudah melangsungkan pernikahan, tipe pertanyaan yang kerap kali menyinggung perasaan seseorang itu masih tetap saja dilontarkan, namun sadarkah Kita bahwa pertanyaan pasca menikah "kapan punya anak?" lebih membebani kaum hawa? Dari kegelisahan inilah Ch