Review The Grudge (2020) : Kutukan Dendam Membara Yang Seharusnya Berakhir

Sutradara : Nicolas Pesce

Penulis Skenario : Nicolas Pesce

Pemain : Andrea Riseborough, Demián Bichir, John Cho, Betty Gilpin, Jacki Weaver, Lin Shaye

Genre : Horror





Saya adalah salah satu orang yang tidak terlalu mengagumi franchise "Ju-On", selain karena tidak mengikuti seri filmnya (btw Saya pertama menonton "Ju-On : The Grudge" yang menjadi basis remake versi Amerika-nya), menurut Saya kesimple-an Sadako dengan baju putih dan rambut hitam panjangnya itu lebih menakutkan dibanding Kayako. Namun tidak bisa ditampik Saya memang mengagumi setiap kemunculan Kayako di layar, scene tangga di akhir film sangat tidak bisa dilupakan, apalagi suara khas kemunculan Kayako yang entah harus saya deskripsikan sebagai bunyi hardcore decitan pintu atau gigi yang saling bergesekan hahaha tapi setiap kali mendengar suara itu, bulu kuduk selalu dibuat merinding olehnya.

Tak cukup diremake sekali, nasib sama seperti yang menimpa "Day of the Dead" dan "Black Christmas"—padahal remake keduanya sama busuknya seperti yang pertama—"Ju-On" ini kembali diremake/direboot (apapun itu sebutannya, Saya tidak peduli) dengan judul yang sama seperti remake terdahulunya "The Grudge". Sam Raimi masih bertugas duduk di balik layar sebagai produser, perbedaanya adalah kali ini nama Raimi lebih menjual dengan embel-embel "from the producer of Evil Dead and Don't Breathe". Tak bisa dipungkiri memang, belakangan ini Raimi memang lebih sering nangkring sebagai produser film horror dibandingkan menjadi sutradara dan sukses mencetak beberapa film ngehe, termasuk salah satu favorit Saya di tahun lalu : Alexandre Aja's "Crawl". Dengan didampingi Nicolas Pesce ("The Eyes of My Mother", "Piercing") yang duduk di bangku penulisan dan penyutradaraan, apakah terror terbaru Kayako ini pantas mendapatkan acungan?




Kisahnya akan bercerita tentang seorang detektif kepolisian bernama Muldoon (Andrea Riseborough, "Mandy") yang baru saja pindah ke sebuah kota bersama anak lelakinya Burke (John J. Hansen), setelah sang suami meninggal akibat kanker. Bersama detektif Goodman (Demián Bichir, "The Nun") Mereka berdua menyelidiki kasus ditemukannya mayat ditengah hutan, yang diketahui bernama Lorna Moody (Jacki Weaver, "Stoker", "Bird Box"). Moody diketahui telah berkunjung ke kediaman Matheson di jalan 44 Reyburn Drive, yang kemudian menimbulkan spekulasi dalam pikiran Goodman bahwa "kutukan" itu kembali terjadi. Ditekan rasa penasaran atas peristiwa yang terjadi, Muldoon mendatangi kediaman Matheson dan bertemu dengan Faith Matheson (Lin Shaye, "Insidious"), yang mengidap penyakit gangguan mental dan menemukan fakta bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan rumah tersebut. Muldoon akhirnya menyelidiki setiap kasus yang terjadi di rumah besar tersebut, membuka lembaran kelam kutukan yang pertama kali menimpa keluarga Landers di tahun 2004.

Layaknya film orisinalnya yang memiliki beberapa plot cerita, "The Grudge" arahan Pesce ini juga akan berbasis pada 4 kisah berbeda yang saling keterkaitan : keluarga Landers, pasangan suami istri Peter (John Cho, "Searching") dan Nina (Betty Gilpin, "Stuber") Spencer, pasangan suami istri Matheson dan kisah utamanya Muldoon yang akan diceritakan tidak mengikuti chronological order alias loncat sana loncat sini. Sebetulnya apa yang dilakukan Pesce dalam menuturkan kisahnya cukup menarik untuk diikuti, hanya saja ketidak kuatan relasi antar setiap tokoh dalam setiap segmennya tidak menghasilkan ikatan yang berarti pada penonton, padahal ada banyak materi yang bisa digali untuk menimbulkan rasa simpatik yang akan berujung pada kekuatan cerita itu sendiri.




Muldoon dan anaknya hanya diceritakan sebatas ibu dan anak yang saling sibuk dan tidak ada waktu luang untuk saling berkisah, padahal klimaks yang ditampilkan menggunakan Mereka berdua sebagai alat pemancing ketegangan, alhasil ending yang seharusnya bisa lebih maksimal malah menjadi sebuah formula yang mudah ditebak. Disisi lain ada keluarga Landers yang seharusnya punya sisi lebih untuk digali sebagai keluarga pertama yang berhubungan langsung dengan hantu Kayako. Sayang, Saya hanya melihat hantu Kayako diawal film saja—
atau mungkin Saya terlewat beberapa adegan penampakan karena saking ngantuknya—dan filmnya murni berbalik sebagai kisah rumah hantu biasa pada umumnya.

Kisah menarik justru datang dari The Spencers. Ada ikatan batin yang kuat antara kedua pemain yang dapat disampaikan dengan baik kepada penonton, satu-satunya kepedulian Saya hanya jatuh pada pasangan suami istri ini, bahkan mengalahkan rasa simpatik Saya terhadap pemeran utamanya sendiri. Lin Shaye yang nampaknya menjadi salah satu jualan utama filmnya, meski telah menampilkan performa yang cukup mengerikan namun lagi-lagi jatuh pada eksekusi setengah-setengah dari sang sutradara.




"The Grudge" versi teranyar ini bukan hanya punya malasah pada penokohannya, apa yang dilakukan oleh tim dibalik film ini untuk kembali membawa kutukan Kayako dengan jalan cerita yang baru ini benar-benar salah besar. Trik jumpscare hantu muka busuk dengan darah berceceran yang membosankan, adegan bathtube yang tidak mengerikan, kedok rated "R" yang memuakkan, klimaks yang tidak se-memorable film-film "Ju-On" sebelumnya, Saya bahkan tidak menyangka bahwa sepanjang film ternyata Saya dihantui oleh sosok-sosok mahkluk astral yang Saya sendiri tidak mengharapkan keberadaannya.

Menonton "The Grudge" di awal januari ini kembali membuktikan bahwa horror awal tahun adalah sebuah kutukan yang entah kapan akan berhentinya, horror yang tidak inofatif, dungu, berisik dan bikin pusing. Saya hanya bisa berdoa semoga "kutukan" ini berakhir disini. Oh iya, satu-satunya yang Saya sukai dari film ini adalah bagian end-credit-nya yang lumayan asik. Wassalam.


Rate : 1/5

Comments

Popular posts from this blog

Review The Tag-Along : Devil Fish (Hong Yi Xiao Nu Hai Wai Zhuan : Ren Mian Yu) (2018) : Legenda Ikan Iblis Di Taiwan

7 Film Horror Indonesia Terburuk Tahun 2018

Review Eden Lake (2008)

Review Arwah Tumbal Nyai "Part Arwah" (2018) : Raffi Ahmad dan Rumah Produksinya, Generasi Baru KK Dheeraj