Review Get the Hell Out (Tao Chu Li Fa Yuan) (2020) — Los Cabos 2020

Sutradara : Wang I-fan

Penulis Skenario : Chien Shih-keng

Pemain : Megan Lai, Bruce Hung, Chung-Huang Wang, Tsung-Hua Tou, He-Hsuan Lin, Francesca Kao

Genre : Horror, Komedi

Negara : Taiwan
















***

This film screened at Los Cabos International Film Festival Mexico 2020

***


Siapa yang tak suka zombie komedi dengan ke-absurd-an dan kekacauan tingkat tinggi? Dari zombie yang tercipta akibat gigitan monyet Sumatra dalam "Braindead"-nya Peter Jackson hingga "Shaun of the Dead" yang hingga saat ini masih diagungkan sebagai zombie komedi nomor wahid, atau merembet ke film blockbuster ; ada duologi "Zombieland" yang dibintangi oleh nomine dan pemenang Oscar Woody Harrelson, Jesse Eisenberg, Emma Stone dan Abgail Breslin. Semua memiliki keunikannya masing-masing ; Mereka aneh, brutal, menggelitik, terkadang brilian, juga lezat menjijikan

Sub genre ini berevolusi dan makin bervariasi. Penyumbang terbesarnya memang dari kalangan indie dan film kelas B, namun kategori film ini juga mampu mencetak box office dan masuk seleksi festival bergengsi ; "The Dead Don't Die", "Train to Busan" dari Korea Selatan dan "One Cut of the Dead" dari Jepang contohnya. Taiwan juga tak mau ketinggalan main-main darah, meski bukan film zombie pertama yang diproduksi disana, "Get the Hell Out" membuat gebrakan dengan maju ke dalam seleksi salah satu festival paling bergengsi di Toronto. Dideskripsikan sebagai zombie komedi satir politik dengan sentuhan seni bela diri, "Get the Hell Out" memang terdengar sedikit agak gila, namun kekacauan yang terjadi dalam film ini ternyata bukan hanya sekedar isapan jempol belaka ; alias filmnya memang benar-benar kacau (dalam artian yang sesungguhnya).


"Get the Hell Out" dibuka dengan adegan penuh kekacauan dimana para parlemen saling menggigit satu sama lain hingga menyebabkan orang-orang menjadi mayat hidup, darah menyembur ke segala arah dan semua orang mencoba untuk menyelamatkan diri. Di antara Mereka ada Hsiung (Megan Lai), yang menceritakan bagaimana kekacauan itu terjadi dan bagaimana karirnya di parlemen juga berakhir. Usut punya usut, kegigihan Hsiung untuk bisa terus maju dalam keanggotaan parlemen Taiwan ini didasari oleh alasan agar sebuah pabrik kimia di kampung halamannya (yang menjadi dalang zombie apocalypse ini) ditutup. Meski telah "ditendang" keluar dari anggota keparlemanan, Hsiung menunjuk petugas keamanan yang ternyata teman masa kecilnya, You Wei (Bruce Hung) untuk menggantikan dirinya melawan politikus lainnya.


Setelah semua itu, maksud Saya setelah semua kekacauan itu terjadi, tak ada yang baru dalam film ini. Seperti judulnya, "Get the Hell Out" akan mengisahkan perjuangan para survivors untuk bisa keluar dari situasi serangan zombie. Seperti membuang narasi yang sudah dibangun pada babak pertama, "Get the Hell Out" nampaknya lebih senang bermain dengan sensasi menegangkan dengan paduan komedi slapstick ketimbang mengolah kembali pondasi yang sudah dibangun sejak awal. Mungkin bila pada waktu itu ekspektasi Saya tidak setinggi impian heroin utamanya, Saya tak akan keberatan mencerna setiap banyolan yang film ini tawarkan, alih-alih menerapkan metode "just enjoy, it's so bad it's good", "Get the Hell Out" yang sejak awal sudah menunjukan bahwa film zombie komedi ini "agak sedikit serius" pada akhirnya berjalan dengan tidak begitu mulus. 


Meski penyutradaraan yang dilakukan oleh Wang I-fan bisa dibilang impresif dengan mencoba menggenjot adrenalin penonton tanpa jeda dengan terus menaikan pace-nya dan menyisipkan serangan serta kejutan baru, namun semua komedi tidak lucu yang "Get the Hell Out" tawarkan malah membuat Saya kelelahan untuk mengikuti plot dengan kecepatan tinggi ini. Untungnya keahlian Wang dalam menangkap dan mengabadikan tiap momen bisa diberi acungan jempol, Ia terus menerus memperkenalkan visual dengan set design dan lighting yang menarik dalam tiap momen-momennya, memunculkan gradasi warna yang benar-benar mencolok dan tak mudah untuk dilupakan.

Lucu atau tidak lucu, seru atau tidak kembali lagi pada selera, Buat Saya "Get the Hell Out" itu garing. Terlepas dari ketidak lucuan hampir setiap momen yang terjadi dalam filmnya (selain visual yang sudah Saya puji tadi) untungnya ada Francesca Kao, yang selalu mencuri perhatian ketika Dia tampil di depan kamera, mengalihkan segala kekacauan yang film ini telah berikan.



Comments

Popular posts from this blog

Review The Tag-Along : Devil Fish (Hong Yi Xiao Nu Hai Wai Zhuan : Ren Mian Yu) (2018) : Legenda Ikan Iblis Di Taiwan

Review The Grudge (2020) : Kutukan Dendam Membara Yang Seharusnya Berakhir

7 Film Horror Indonesia Terburuk Tahun 2018

Review Eden Lake (2008)

Review Arwah Tumbal Nyai "Part Arwah" (2018) : Raffi Ahmad dan Rumah Produksinya, Generasi Baru KK Dheeraj