Posts

7 Film Horror Indonesia Terburuk Tahun 2018

Image
* Klik disini untuk daftar Film Horror Indonesia Terbaik Tahun 2018 * Meski sulit untuk menentukan film horror lokal mana yang pantas untuk disebut "terbaik"—versi Gue tentunya— dari banyaknya film horror busuk yang silih berganti berdatangan ditiap bulannya, menyusun daftar Film Horror Indonesia Terburuk Tahun 2018 ternyata jauh lebih sulit dibanding menyusun daftar terbaik yang sebelumnya sudah Gue buat. Dalam daftar sebelumnya, Gue sudah mengatakan bahwa ada banyak film horror lokal yang Gue skip dengan berbagai alasan, daftar ini tentu saja akan SANGAT tidak adil untuk diberi judul "Terburuk" karena Gue yakin (sangat yakin) ada banyak judul yang lebih pantas untuk masuk ke dalam daftar ini dibanding dengan " Asih "-nya Awi Suryadi—ini bukan berarti Gue bilang " Asih " bagus yee. Dengan keberanian dan kepedean tingkat tinggi, tak disangka "The Secret : Suster Ngesot Urban Legend", fim pertama produksi RA Pictures yang beker

Review DreadOut (2019) : Survival Horror Fantasi Arahan Kimo Stamboel Yang Kurang Memuaskan

Image
Sutradara : Kimo Stamboel Penulis Skenario : Kimo Stamboel Pemain : Caitlin Halderman, Jefri Nichol, Marsha Aruan, Isyadillah, Ciccio Manassero, Susan Sameh, Mike Lucock, Miller Khan, Hannah Al Rashid, Rima Melati Adams Genre : Horror *Mengandung Beberapa Spoiler* Tak bisa disangkal bahwa nama Mo Brothers—duo sutradara sinting bertalenta besar yang terdiri dari Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto—memang sudah memberi warna berbeda (read : merah) dalam industri horror lokal. Lewat kolaborasi film panjang pertama Mereka, "Macabre" alias "Rumah Dara" yang diadaptasi dari film pendek "Dara", duo Mo Brothers telah membuktikan bahwa masih ada orang sinting di negeri Kita yang dengan senang hati menyuguhkan tontonan gila penuh kucuran darah yang tak henti-hentinya mengalir membasahi wajah penonton yang sudah lama mendamba-dambakan tontonan over-the-top gore . Setelah melewati tahun-tahun penuh kekerasan, bacok-bacok-an-penjagalan hingga dar-der-dor t

5 Film Horror Indonesia Terbaik Tahun 2018

Image
Tak terasa tahun 2018 akan segera berakhir, tahun dimana Gue mulai bisa berbagi pendapat, komentar serta kesan-kesan setelah menonton sebuah film lewat blog ini. Keinginan untuk membuat blog ocehan tentang film yang udah Gue tonton sebetulnya sudah terpikirkan bertahun-tahun lamanya, hasrat untuk membuat blog khusus tentang review film (btw, Gue mulai ngeblog tahun 2012, pas masih berseragam, itupun karena tugas sekolah) akhirnya bisa terlaksana dipenghujung tahun 2017 silam lewat review " Eden Lake ". Maaf teruntuk Kalian yang mampir datang kesini untuk membaca artikel dengan judul "5 Film Horror Indonesia Terbaik Tahun 2018" ini karena lagi-lagi harus rela dicekoki curhatan pribadi yang menggelikan hehehe. Tapi ini beneran, kecintaan Gue terhadap film terutama horror udah menggiring Gue masuk ke dalam rutinitas yang bagi diri Gue sendiri menyenangkan (walaupun sedikit melelahkan), bisa berbagi pendapat tentang film horror bersama orang-orang yang juga cinta aka

PSJ 2018 Review — One Cut of the Dead (2017)

Image
Sutradara : Shinichiro Ueda Penulis Skenario : Shinichiro Ueda Pemain : Takayuki Hamatsu, Harumi Shuhama, Yuzuki Akiyama, Kazuaki Nagaya, Manabu Hosoi, Hiroshi Ichihara, Shuntaro Yamazaki, Mao, Yoshiko Takehara Genre : Horror, Komedi Setelah review-review positif bersliweran memenuhi linimasa sosial media, bahkan Gareth Evans menyebutnya sebagai film yang benar-benar jenius, " say hello to your new favourite zombie film... " (WOW!) dan Ia sempat mengatakan bahwa film ini mendapat standing ovation selama 5 menit ketika tayang di Sitges Oktober lalu, bagaimana Saya tidak loncat-loncat kegirangan ketika tahu bahwa ada lagi film zombie komedi yang katanya benar-benar lucu. Saya pribadi tidak terlalu mempermasalahkan belakangan ini genre yang dipopulerkan oleh mendingang George A. Romero itu tampil lebih sering sebagai zomcom alias zombie oncom yang punya misi membuat penontonnya ngakak jungkir balik ditutug komedi-komedi splatstick penuh usus dan jeroan ketimbang

Review The Witch in the Window (2018) : Menyeramkan Dan Indah Di Waktu Yang Bersamaan

Image
Sutradara : Andy Mitton Penulis Skenario : Andy Mitton Pemain : Alex Draper, Charlie Tacker, Arija Bareikis, Greg Naughton, Carol Stanzione Genre : Horror Sudah lama rasanya Gue tidak merasakan sensasi nonton sehebat ini di bioskop, dikala film-film horror dari rumah produksi kenamaan Hollywood seperti " The Nun " dan " The Predator " tampil kurang memuaskan seakan terbayang-bayangi oleh predecessornya, sebuah film indie yang jauh dari radar Gue tiba-tiba masuk ke dalam bioskop lokal, awalnya sih Gue berniat membuat ulasan film ini tepat ketika filmnya masih nangkring di bioskop akhir nopember lalu, setidaknya kan Gue bisa berbagi curhatan kepada penonton lain (kalau ada yang baca itu juga) supaya ikut menyaksikan betapa mengerikannya film horror yang satu ini. Yah, namun karena beberapa faktor real life  yang menjenuhkan (alias sibuk banget), tulisan yang sudah rampung setengah jalan ini pun harus tertimpa oleh film horror lokal " Arwah Tumbal Ny

Review The Tag-Along : Devil Fish (Hong Yi Xiao Nu Hai Wai Zhuan : Ren Mian Yu) (2018) : Legenda Ikan Iblis Di Taiwan

Image
Sutradara : David Chuang Pemain : Vivian Hsu, Cheng Jen-Shuo, Chaster Wu, Francesca Kao Genre : Horror Mana destinasi favorit Elo untuk urusan horror-horroran? Benua Eropa atau Asia? Well, ketika bagian Eropa punya banyak orang sakit jiwa penghasil film sakit dan laknat, sebut saja "Srpski Film" dari negara Serbia, atau film-film bertema kanibalisme di daratan Italia—salah satu yang paling terkenal adalah "Cannibal Holocaust" karya Ruggero Deodato si Tuan Kanibal—memang menjadi alasan para horror junkie menjunjung tinggi horror-horror dari benua Eropa. Sadis, berdarah-darah dan seksi, tiga kata dari Gue yang mendeskripsikan bagaimana isi kebanyakan perfilman horror dari negeri-negeri jauh disebrang sana, walaupun tidak semua film horror Eropa bertemakan penyiksaan berdarah-darah (Spayol lebih mengedepankan kisah berhantu dengan atmosfir yang kuat) tapi dengan banyaknya negara penghasil film biadab yang didominasi oleh Prancis, Italia, Inggris, Irlandia